Sunday, February 21, 2010

Malam bila ku terlihat rang bulan - M Nasir


20/2/2010

sebelum terlelap mata. Ruang ruang dalam rumah ini ku jelajahi. Disuatu sudut aku terhenti. Angin nyilu menusuk jauh kedalam kalbu. Ada pedihan. Ku alihkan ingatan dan pandangan pada ruang ruang lain yang masih dalam posisinya. Ada kedamaian. Nyaman dan mendamaikan. Ku sembur pewangi udara biar unggas malam yang berterbangan gembira ketika lalu atau singgah menumpang tidur. Yang pasti tidak mampir dijendela pintu malam ini adalah bapak itu yang menabur rupiah untuk menghitung kembali rupiah dikantong kami. Semuga lena tidur dan tidak kejang kaki.

Aku menyusuri malam ini dengan membaca tulisan / terjemahan kiayi qodirun nur. Wahyu agong [al-fath ar-rabbani] olih asy-syeikh abdul qadir al-jailani. apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat maka tidak ada saorang pun yang menahannya - q.s fathir ayat 2

No comments:

Post a Comment